TANGERANG - Komunitas Vloc Tangerang Raya dalam hari jadinya menggelar berbagai acara di Kawasan Samanea Desa Pasir Gadung Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Minggu (3/7/2022)
Acara dalam tajuk Anniverssary Komunitas Vloc ini mengisi acara dengan beberapa rangkaian acara mulai dari Car Contest, santunan anak yatim, Games, Live music dan Live DJ Performance.
Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 Wib hingga pukul 21.00 Wib sukses di gelar.
Sayangnya suara knalpot yang dikeluarkan pada saat kontes, menimbulkan suara bising, dan sound system yang terdengar sampai ke pemukiman warga yang bersebelahan langsung dengan lokasi event sehingga warga merasa terganggu. Ketika awak media berusaha bertemu dengan Bp.Daniel selaku Event Organizer Samanea. Tidak dapat dijumpai, disampaikan oleh Panitia maupun petugas yang berjaga dilokasi, tidak mengetahui keberadaannya.
"Pak daniel, tidak ada di lokasi hari ini, " ujar salah satu panitia.
Sangat disayangkan kurangnya sosialisasi dan kordinasi dengan lingkungan sekitar Samanea yang bersebelahan langsung dengan pemukiman tidak dilakukan karena komunitas ini mengundang dari masyarakat luar samanea Desa Pasirgadung.
Baca juga:
Deklarasi Cisadane Bebas Sampah 2045
|
Saat dikonfirmasi melalui jaringan telp Herdiana, Kepala Desa Pasir Gadung tidak mengetahui Gelaran acara ini, tidak ada pihak yang memberitahukan gelaran acara di kawasan samanea yang sebenarnya.
"Denger denger hanya santunan anak yatim, ternyata ada juga live music, Car Contes dan sebagainya, " terang Kades.
Lebih lanjut Kades mengatakan, "Jika ada pemberitahuan yang jelas tentunya pihak Desa akan memperhitungkan dampak sosial apalagi ada car contes tentunya ada dampak ke lingkungan yaitu kebisingan, ini juga harus kami sosialiasikan, " tegas Kades Herdiana ini kepada awak media
Wahid, salah satu warga pasirgadung menyampaikan, kedepannya untuk acara seperti ini sosialisasi & kordinasi dengan lingkungan sekitar supaya dilakukan agar masyarakat bisa paham dan mengerti.
Haerudin, Aktivisi LSM dan Sosial menyayangkan event bagus yang menampung kreatifitas anak muda dan Giat amal ini tanpa ada sosialiasi yang kuat baik ke lingkungan dan pemerintah desa.
"Ke depannya mudah-mudahan tidak ada lagi komplaian dari warga sekitar akibat bisingnya Car contest ini bisa di minimalisir, semua ini karena miss komunikasi, panitia harus jeli dan sampaikan semua rangkaian acara itu secara terbuka, sehingga dampak dari acara hingar bingar ini bisa di terima, " ujar Haerudin kepada awak media.
Semua acara ini bentuk kepedulian komunitas kepada masyarakat jangan sampai ada hal hal yang negatif timbul dari gelaran acara ini, " tutupnya.
(Hbi)